Senin, 21 Agustus 2017

Mencari Gigi Orang Kudus Di Museum Santa Maria

Sr. Lucia OSU menyapa anak anak SSA di hall
Sahabat Santa Angela atau lebih dikenal dengan nama singkat SSA Kampus St. Theresia mengunjungi Museum Biara Santa Maria Minggu (20/08/2017).

Tiga Puluh empat anggota SSA dari kampus St. Theresia merupakan gabungan dari SMP, SMA dan SMK Pariwisata St. Theresia, Menteng Jakarta Pusat. Mereka didampingi Sr. Mitelda OSU, Pak Aldo dan Pak Alfons untuk mengenal lebih dekat Santa Angela, pendiri Ordo Santa Ursula. Banyak anggota baru SSA berasal dari sekolah lain diluar sekolah Ursulin. 
Beberapa orang tua siswa yang hadir mendampingi dan turut menikmati perjalanan mengelilingi Museum Santa Maria.

Selama kurang lebih satu jam, rombongan yang dibagi dalam dua kelompok itu menikmati kunjungan di museum. Mereka antusias, terutama di ruang relikui. Ketika ditanya ditanya apa itu relikui mayoritas dari mereka menjawab hal yang sama yaitu peninggalan. Saat dijelaskan bahwa relikui di museum Santa Maria adalah berupa potongan tulang atau gigi, setengah berebut mereka mencari cari dimana tulang dan gigi tersebut. Mereka bertanya tanya “Mana giginya?” Mereka penasaran ingin melihat seperti apa gigi para orang kudus. 

Namun setelah dijelaskan bahwa tidak ada gigi utuh yang disimpan karena justru akan membuat takut pengunjung, mereka tertawa. Secara keseluruhan mereka senang, seperti yang disampaikan pak Aldo yang ditulis di buku pengunjung “Tempatnya bersih, nyaman dan terawat. Penjelasan yang diberikan lengkap, penuh kesabaran dalam mendampingi anak anak.” Tak lupa Pak Aldo juga mendoakan semoga museum Santa Maria semakin maju.***

Visitor Studies Cara Museum Memanjakan Pengunjung.

Pergeseran paradigma museum dari Collection oriented ke Public Oriented memaksa Museum harus berbenah dan meningkatkan kualitas pelaya...