Jumat, 26 Juli 2019

Peran Strategis Museum bagi Kemajuan Bangsa



Museum Santa Maria turut hadir dalam launching buku Mugalemon Jakarta dalam rangkaian Hari Museum Indonesia yang diperingati setiap 12 Oktober. Peluncuran buku dilakukan di Museum Seni Rupa dan Keramik di kawasan Kota Tua Jakarta Jumat, 19 Oktober 2018. Mugalemon merupakan singkatan dari Museum, Galeri, dan Monumen.

Launching dilakukan dengan penyerahan buku secara simbolis oleh perwakilan Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Pamudji Lestari kepada perwakilan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Paramita Jaya, dan komunitas komunitas yang hadir.

“Peran museum sangat strategis dalam mendefinisikan identitas dan kemajuan suatu bangsa. Salah satu cara untuk memberikan pemahaman kepada pengunjung akan identitas dan kemajuan tersebut adalah melalui rekonstruksi memori kolektif. Dengan demikian, museum sebagai institusi pendidikan, pelestarian, dan pemajuan budaya berperan strategis dalam membentuk identitas dan jati diri masyarakat dan Bangsa Indonesia. “ Demikian pernyataan Nyoman Shuida, Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kementrian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dalam sambutannya yang tercantum di buku Mugalemon.
Sementara Bapak Putu Supadma Rudana, Ketua Asosiasi Museum Indonesia berharap buku Mugalemon menjadi bentuk dokumentasi dan promosi bagi museum, galeri dan monument di wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Sedangkan Pak Yiyok T. Herlambang, Ketua Asosiasi Museum Indonesia Daerah (AMIDA) DKI Jakarta Paramita Jaya menyatakan bahwa buku Mugalemon dihadirkan sebagai bentuk kerjasama antara AMIDA Paramita Jaya dengan berbagai pihak untuk memajukan MuGaleMon di DKI Jakarta dan menjadikannya destinasi favorit serta dalam rangka menyambut Hari Museum Indonesia.

Buku Mugalemon sendiri hadir dengan cover berwarna dominan merah dan karikatur Tugu Monas lambang Jakarta dan ondel-ondel. Buku tersebut berisi daftar Mugalemon yang tergabung di AMIDA DKI Paramita Jaya diantaranya 46 Museum, 11 Galeri dan 2 Monumen. Meskipun ada beberapa kelemahan seperti penempatan peta yang tidak sesuai dengan nama museumnya, buku tersebut tetap layak dimiliki masyarakat umum pencinta sejarah dan penggiat pariwisata .***

Visitor Studies Cara Museum Memanjakan Pengunjung.

Pergeseran paradigma museum dari Collection oriented ke Public Oriented memaksa Museum harus berbenah dan meningkatkan kualitas pelaya...