Seperti keluarga Paul Geelen dari Belanda. Ia bersama istrinya, Van de Moesel dan putranya, Lennard Geelen mengunjungi Museum Santa Maria, Senin 1 Juli 2019. Mereka datang untuk melihat Sekolah Santa Maria tempat mama Van de Moesel dulu pernah sekolah. Di depan pemandu, Van de Moesel bercerita sambil mengeluarkan peta dan beberapa catatan hasil cetak dari internet tentang kawasan yang dulu bernama Molenvliet. Mamanya dulu tinggal di sekitar Molenvliet yang sekarang bernama Jalan Hayam Wuruk. Mamanya sekolah di Sekolah Kepandaian Putri di Jalan Batu Tulis, sekarang menjadi SMP Santa Maria. Setiap hari jalan kaki pergi dan pulang sekolah. Setelah lulus dari Santa Maria ia masih tinggal di Batavia sampai sampai papanya meninggal tahun 1949. Setelah itu ia pergi ke negeri Belanda. Namun di kapal, semua kumpulan surat penting dicuri orang. Ia jengkel dan enggan kembali ke Indonesia. | Usai menyimak cerita Van de Moese, Pemandu kemudian mengajaknya keliling museum. Di ruang Angela mereka terkejut melihat kota Sittard ada dalam history wall. Rumah mereka tidak jauh dari Sittard, terjangkau dengan bersepeda. Paul Geelen bercerita ia sering lewat tapi tidak pernah singgah. Justru ia lebih sering pergi dan singgah di negara negara tropis. Di Museum Santa Maria, mereka mengagumi kebun biara “I would only sit here and enjoying it. So lovely and in the middle of Jakarta you don’t hear noise. So quite here. It’s very lovely place” komentar Van de Moesel. Usai keliling museum, mereka dihantar menuju area SMP Santa Maria tempat dulu mamanya sekolah. Ia ingin melihat sekolah mamanya dulu sekaligus pamit. Mereka masih akan menelusuri Molenvliet dengan berjalan kaki dan sepulangnya nanti ia akan ceritakan semuanya kepada mamanya.*** |
Senin, 05 Agustus 2019
Alasan Ke Museum Santa Maria
Penghormatan Relikui
Museum Ursulin Santa Maria (MUSM) menggelar Pameran dan Penghormatan Relikui memperingati Hari Raya Semua Orang Kudus. Kegiatan Pameran dan...
-
Hari Museum Indonesia tahun 2019 dirayakan dengan berbagai kegiatan, salah satunya adalah Grebeg Museum (=ramai-ramai mengunjungi museum...
-
Tanah makam para suster awalnya ada di Bidaracina. Semula tanah itu adalah pemberian Bapak Heugen, kepada Uskup Vrancken dengan mak...
-
Setiap kita ke museum apakah kita baca semua teksnya? Seperti apakah teks yang sesuai dan enak dibaca? Ibu Ajeng Ayu Arainikasi...