Sabtu, 03 September 2022

Museum Menjadi Bagian MPLS Santa Maria



Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMP-SMK Santa Maria, tahun 2022/2023 dilaksanakan dengan tatap muka setelah selama dua tahun terakhir MPLS dilaksanakan secara virtual. Museum Ursulin Santa Maria terletak di dalam kampus Sekolah Santa Maria. Sehingga museum itu sangat tepat untuk memperkenalkan lingkungan Sekolah, terutama mulai dari sejarah berdirinya Sekolah dan misi Sekolah dari awal berdirinya.

 Seluruh peserta MPLS sangat antusias mengikuti tour keliling museum Ursulin Santa Maria. Untuk murid SD dan SMP pengenalan lingkungan bukan hanya untuk murid kelas satu saja tetapi juga untuk kelas dua dan tiga; dan untuk SMP kelas 7 dan kelas 8 dan 9. Sebab mereka itu semua belum berkunjung secara langsung ke museum karena dulu secara on-line.

 MPLS dimulai dari unit SMP pada Jumat 8 dan 11 Juli dilanjutkan unit SMK pada 12 Juli. Sayangnya unit SD yang seharusnya 13 Juli mendadak merubah jadwal menjadi tour virtual karena ada siswa yang terpapar covid-19 sehingga pelajaran kembali dilaksanakan jarak jauh.

 MPLS di Museum Ursulin Santa Maria diawali di Aula Museum. Suster Marie Louise menyambut dan menyapa peserta didik baru dan memperkenalkan staf museum. Setelah menyapa, Suster Marie Louise melanjutkannya dengan paparan tentang museum.

 Dari paparan tersebut diharapkan peserta MPLS mengenal museum sebagai bagian dari Kampus Santa Maria serta merasa bangga karena para siswa menjadi bagian sejarah yang hidup dari Kampus Santa Maria yang masih berjalan di usia lebih dari 166 tahun.
Dari Museum peserta diarahkan menuju gedung Kapel yang posisinya masih dalam satu komplek. Di dalam Kapel, peserta dijelaskan tentang sejarah berdirinya Gedung Kapel yang mulai dibangun sejak tahun 1875. Selain sejarah, juga dijelaskan tentang interior gedung Kapel.

 Dengan mengenal museum, kapel dan tempat-tempat lain di dalam kampus Santa Maria, para murid dapat menggunakannya untuk menjalin hubungan dengan Tuhan, Sang Penciptanya (di kapel), menggali dan mengamalkan nilai-nilai yang ditanamkan dalam seluruh pendidikan Ursulin yang bersemboyan SERVIAM, “Aku mau mengabdi”. Selain itu, dari para pendidik pendahulu dan para alumni, meneladan untuk menjadi pribadi yang mandiri, bertanggungjawab dan mempunyai kepedulian terhadap sesama dan alam sekitar.

 MPLS menjadi sarana para siswa belajar berinteraksi dengan sesamanya kemudian berinovasi dan berkreasi dalam menggunakan media social untuk semakin menambah rasa bangga dan cinta kepada lingkungan kampus Santa Maria.

 Peserta MPLS diiuti oleh seluruh siswa siswi SMP dari kelas tujuh sampai kelas Sembilan. Sedangkan SMK diikuti oleh kelas sepuluh dari tiga jurusan yaitu Kuliner, Tata Busana dan Design Komunikasi Visual (DKV). Dari unit SD diikuti seluruh kelas satu sampai tiga. ***

Visitor Studies Cara Museum Memanjakan Pengunjung.

Pergeseran paradigma museum dari Collection oriented ke Public Oriented memaksa Museum harus berbenah dan meningkatkan kualitas pelaya...