Senin, 29 April 2024

Edukator, Mengkomunikasikan Koleksi dan Program Edukasi

 

ki-ka: Ibu Jumiati ,Bpk. Gumilar Ekalaya, Bpk. Yiyok T. Herlambang, Bpk. Mursidi,

Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif PemProv DKI Jakarta menggelar Uji Kompetensi bagi Tenaga Kerja Pariwisata Bidang Edukator Museum. Staff Museum Ursulin Santa Maria (MUSM), Thomas Aji, menjadi salah satu peserta Uji kompetensi yang dilaksanakan selama 2 hari, 6-7 Maret 2024 di hotel Grand Asia Jelambar Jakarta Utara.

Dalam surat undangan yang diterima, kegiatan ini ditujukan untuk meningkatkan  Kapasitas Sumber Daya Manusia Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tingkat Lanjutan. 

Kegiatan diawali pukul 08.00 dengan registrasi peserta sekaligus      pengecekan kelengkapan persyaratan yang sudah diinformasikan panitia. Pukul 09.30 acara dibuka oleh Bapak Gumilar Ekalaya selaku Kepala Pusat Pelatihan Profesi (Kasatpel) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif didampingi Bapak Mursidi, Kasatpel Sertifikasi, Bapak Yiyok T. Herlambang Direktur LSP (Lembaga Sertifikasi Profesi) Permuseuman Indonesia dan Ibu Jumiati Ketua Panitia pelaksana kegiatan.

Pak Yiyok, Direktur LSP Permuseuman mengawali sambutannya dengan pantun

Pohon mangga buahnya ranum

Rasanya manis sampai tulang sumsum

Kita belajar sebagai bangsa melalui kurikulum

Yang namanya Lembaga yaitu Museum.

Ia mengharapkan sertifikasi mampu memelihara keyakinan seluruh peserta sebagai educator. Sehingga mampu mengkomunikasikan kepada Masyarakat  koleksi dan program edukasi. Harapannya dapat memajukan museum menjadi lebih professional sehingga dikunjungi warga Masyarakat domestic maupun luar negeri.

Bapak Gumilar Ekalaya selaku Kepala Pusat Pelatihan Profesi (Kasatpel) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalamsambutanya menyampaikan selamat kepada peserta Asesi yang terpilih dan berharap semua lolos mendapat sertifikat.

Ia mengaku sempat kebingungan memahami hubungan antara pemandu dan educator,

“Sebenarnya awal-awal mau mengadakan uji kompetensi ini sempat ada confuse antara pemandu museum dengan educator museum. Kami ini di pariwisata itu pahamnya pemandu museum.  Tapi setelah diskusi, tanya kiri kanan ternyata sekarang namanya berubah menjadi educator museum.  Jadi fungsi museum tetap ada tapi ditambah fungsi edukasi. Dan SKKNInya (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia)  juga lebih baru maka kita putuskan untuk  uji  kompetensi pemandu museum. Karena mungkin irisan antara wisata dan budaya ini untuk urusan permuseuman ini adalah di pemandu museumnya. “ tuturnya.

Sebanyak 9 Asesor mendampingi 103 peserta sertifikasi (Asesi) yang dibagi dalam dua hari. hari pertama 50 peserta sekaligus pembuka acara dan separuhnya lagi pada hari kedua sekaligus menutup acara.  

Sebelum dimulai proses Asesmen, setiap Asesor mengumpulkan peserta yang akan didampingi untuk brefing proses tata cara dan urutan assesmen. Tak lupa Asesor menunjukan sertifikasi profesi Edukator BNSP yang sudah diperolehnya. Kewajiban Asesor menunjukan sertifikat profesi Edukator sebelum asesmen agar proses asesmen educator yang dilaksanakan sah secara hukum dan setiap Asesor merupakan ahli sesuai bidangnya. 

Pada saat asesmen dimulai, Asesor memastikan syarat administrasi telah dilengkapi dan berpesan agar peserta dyang sedang di asesmen tidak boleh menyampaikan atau menginformasikan kepada peserta lain apa yang ditanyakan Asesor pada saat kegiatan berlangsung.

Kemudian Asessor mewawancarai peserta dengan meminta penjelasan terkait museum tempat peserta bertugas, nilai kebangsaan yang ditawarkan dari museumnya, program yang sudah dibuat, tantangan dan kesulitannya.

Di akhir wawancara, Asesor meminta tanggapan kepada peserta atas apa yang telah dilakukan Asesor. Tanggapan yang disampaikan secara tertulis diperlukan karena merupakan bagian dari asesmen, kelengkapan proses sertifikasi.  Usai proses Asesmen, peserta menunggu di luar ruangan asesmen. Pengumuman lulus atau mengulang proses assesmen diinformasikan kemudian setelah jeda istirahat. ***

Edukator, Mengkomunikasikan Koleksi dan Program Edukasi

  ki-ka: Ibu Jumiati ,Bpk. Gumilar Ekalaya, Bpk. Yiyok T. Herlambang, Bpk. Mursidi, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif PemProv DKI Jakarta...