Kamis pagi 16 Februari 2017, Museum Santa Maria mendapat kunjungan pribadi dari Kardinal Julius Darmaatmaja SJ.“Kardinal datang sekitar jam sepuluhan” Ungkap Suster Lucia yang turut mendampingi Kardinal. | Kardinal tampak begitu menikmati beberapa benda pamer di Ruang Misi dan Meja Pamer Santo Yohanes Paulus Kedua. Ia tuangkan kesan mengunjungi Museum Santa Maria dalam pesan di buku tamu “ Mengekspresikan masa lampau dengan menarik.” Setelah berkeliling selama kurang lebih satu jam beliau pamit. Sebelum meninggalkan museum, Suster Maria, memberikan kenang kenangan kepada Kardinal berupa buku 160 tahun Ursulin di Indonesia. Beberapa waktu kemudian, Kardinal mengirimkan dua foto koleksi pribadi saat diangkat menjadi Kardinal dan saat beraudiensi dengan Bapa Paus Yohanes Paulus kedua. Saat ini kedua foto tersebut turut dipamerkan di Meja Pamer Santo Yohanes Paulus Kedua di Museum Santa Maria.*** |
Rabu, 20 September 2017
Ekspresi Masa Lampau
Visitor Studies Cara Museum Memanjakan Pengunjung.
Pergeseran paradigma museum dari Collection oriented ke Public Oriented memaksa Museum harus berbenah dan meningkatkan kualitas pelaya...
-
Batu Nisan bertuliskan beberapa nama suster ini ditemukan pada 9 Mei 2022 di Wasrey biara Ursulin Santa Maria Juanda Jakarta. Nisan dite...
-
Hari Museum Indonesia tahun 2019 dirayakan dengan berbagai kegiatan, salah satunya adalah Grebeg Museum (=ramai-ramai mengunjungi museum...
-
Setiap kita ke museum apakah kita baca semua teksnya? Seperti apakah teks yang sesuai dan enak dibaca? Ibu Ajeng Ayu Arainikasi...