Selasa, 13 Februari 2018

Nyonya Mieke Van Kempen

Sabtu pagi sekitar jam 10.00 wib. menjelang Natal 2017, Museum Santa Maria kedatangan tamu istimewa, Nyonya Mieke Van Kempen. 

Sr. Maria D. Sasmita, OSU bersama Nyonya Meike van Kempen

Suaminya, Meneer Martin Van Kempen adalah salah satu staff ekonomat Ursulin Provinsi Belanda dan sudah sering datang untuk rapat ke Indonesia. Kunjungan yang kesekian kalinya ini, bersama dengan sang istri Mieke. yang rencananya mau merayakan Natal bersama para Suster Ursulin di Bandung, sebelum ke Australia mengunjungi anak-cucu disana.

Kedatangannya ke Komunitas Ursulin tertua di Indonesia ini, disambut hangat oleh Pemimpin Komunitas Suster Maria D Sasmita. Mereka sudah lama berkenalan di Belanda dan sudah beberapa kali bertemu. Setelah berbincang sejenak, sambil menunggu suaminya sedang rapat, Mieke diantar ke Museum yang bersebelahan dengan Biara ditemani juga oleh Suster Lucia. 

Mulai dari Artifacts Galery, lalu jalan berkeliling, ke Ruang Audio Visual, Bed Room, Officer Room, Mission Room dan Liturgy Room sambil melihat-lihat sesekali dijelaskan. Nyonya Mieke tampak serius memperhatikan, pada beberapa benda pamer, beliau tampak serius menatap, khususnya Relics Room. Memang baru saja Museum mendapat sumbangan berupa tambahan 33 relikwi/Relics dengan dari Ursuline Provinsi Belanda yang dibawa oleh mereka. 
Sr Lucia OSU menjelaskan sejarah benda pamer kepada Nyonya Meike

Sebelum pamit, beliau menulis kesannya di buku pengunjung “Very Impressive and well kept” dan mengatakan akan datang lagi suatu saat. Kesan-kesan semacam itulah, yang membuat kami, para pengurus Museum makin bersemangat untuk terus memelihara dan meningkatkan pelayanan. Daaag..tot ziens Mieke… Dank je wel..




Visitor Studies Cara Museum Memanjakan Pengunjung.

Pergeseran paradigma museum dari Collection oriented ke Public Oriented memaksa Museum harus berbenah dan meningkatkan kualitas pelaya...