Jumat, 23 Februari 2018

Putri Santa Angela Dari Papua

Veronica, Valent Kemong dan Lena tiga gadis anggota Kongregasi Sekulir Putri Santa Angela (PSA) Regio Papua mengunjungi Museum Santa Maria. 


Dua diantara mereka asli Papua, dan Vero asal Jawa bekerja di Keuskupan Agats-Papua. Mereka datang dari Papua untuk mengikuti perayaan Perak HUT PSA ke 25 dan Kaul Kekal saudari PSA di Supratman-Bandung. Sebelum terbang kembali ke Papua malam hari, Senin 29/01/2018 siang mereka bertiga menyempatkan diri mampir ke Museum Santa Maria, sebagaimana janji mereka waktu itu.


Selama berkeliling museum, ketiga perempuan anggota PSA itu mengagumi berbagai benda peninggalan para suster yang digunakan selama berkarya dan masih terawat sampai saat ini. Kesan itu dituangkan dalam tulisan di buku tamu. “Tersentuh dengan melihat barang-barang antik dari jaman dahulu. Bangga sebagai PSA, masih bisa melihat dan mendengar perjalanan Bunda Angela sejak awal berdiri sampai sekarang masih tetap ada.” 

Cukup lama mereka berada di Ruang Misi. Rupanya mereka mengamati souvenir dan semua barang yang berasal dari Papua. Mereka menjelaskan fungsi dan buatan pahatan dan alat-alat lain. Dalam buku tamu tertulis masukan mereka kepada museum yaitu untuk menambah koleksi foto. Perlu tambahan foto foto dan barang barang lainnya dari berbagai tempat terutama alat alat untuk budaya dari berbagai suku. Mereka berjanji bila datang lagi, akan memberikan beberapa koleksi yang belum ada di museum terkait budaya Asmat dan Papua. Terima kasih atas kunjungan para putri Papua anggota PSA dan atas apresiasinya kepada Museum St Maria. Tuhan memberkati.***

Visitor Studies Cara Museum Memanjakan Pengunjung.

Pergeseran paradigma museum dari Collection oriented ke Public Oriented memaksa Museum harus berbenah dan meningkatkan kualitas pelaya...