Jumat, 02 Maret 2018

Beautiful Work!


Seorang wanita cantik dihantar Miss Maya guru bahasa Inggris SD Santa Maria dan orang tua murid  ke Museum Santa Maria, Rabu siang 21/02/2018





Wanita itu adalah Mrs. Danielle Miettinen seorang jurnalis   Veritas forum  dari Finlandia.

Dibantu Miss Maya, ia berkisah, bahwa ia tinggal di hotel  tak jauh dari Sekolah Santa Maria. Saat melongok keluar jendela ia melihat kapel dan lapangan olah raga sekolah. Rupanya ia sengaja mencari hotel yang dekat dengan sekolah mamanya dulu. “Dulu mama Agnes dan saudara-saudaranya tinggal di Jalan Batutulis,” katanya mengingat cerita mamanya. 

Saat masuk lewat pintu Sekolah Santa Maria Jl Batutulis raya 30, ia menanyakan kepada Satpam keberadaan sekolah dan kapel. Mereka kurang paham dengan penyampaian Mrs. Danielle. Ibu Lili, orang tua murid yang sedang menunggu anaknya pulang sekolah, menawarkan diri untuk menemani Mrs Danielle karena di sekeliling tak ada yang fasih berbahasa Inggris. Akhirnya bersama dengan guru bahasa Inggris SD Miss Maya, Danielle dihantar keliling Museum.

Di museum Santa Maria, Mrs. Danielle berkeliling dan terkejut dengan foto foto masa lalu yang dipamerkan. Ia teringat Mamanya Agnes Bochem yang sekarang berumur 79 tahun dan tinggal di Belanda. Agnes pernah cerita bahwa dulu antara tahun 1945-1951 ia bersekolah di Santa Maria ini, karena rumahnya dekat sekolah yaitu di Jalan Batutulis. Setelah lulus Lagere School/ SD ia melanjutkan ke St Ursula sekitar 1-2 tahun sebelum akhirnya keluarganya pindah dan tinggal di Belanda. 


Mrs. Danielle datang dengan keluarganya ke Indonesia, selain berlibur juga mau mencari bahan untuk suatu buku yang sedang ditulisnya tentang Perempuan Indonesia di masa kolonial. “Yes, Mix, “ katanya singkat menjelaskan tujuannya ke Indonesia untuk pertamakalinya. Lalu ia berkisah bahwa Omanya (Ibu dari Agnes) adalah seorang putri keraton Jogja bernama Siti. Neneknya ini kemudian menikah dengan tentara KNIL Belanda. Mereka mempunyai 6 anak yang juga bersekolah di Santa Maria. Siti meninggal dan lalu dimakamkan di Imogiri, Yogyakarta. 

Rencananya setelah dari Jakarta Mrs. Danielle dan suami beserta 2 anak gadisnya akan melanjutkan perjalanan ke Yogya sebelum balik ke Finlandia. Selama hampir dua jam berkeliling dan ngobrol dengan Suster Lucia, Mrs. Danielle pamit. Tak lupa ia menuliskan pesan di buku tamu “Many thanks for a great visit. God bless your beautiful work!” ***

Visitor Studies Cara Museum Memanjakan Pengunjung.

Pergeseran paradigma museum dari Collection oriented ke Public Oriented memaksa Museum harus berbenah dan meningkatkan kualitas pelaya...