Rabu, 30 Mei 2018

PARA NOVIS URSULIN

Lima Novis atau calon suster Ursulin dari Bandung mengunjungi Museum Biara-Sekolah Santa Maria didampingi Pembimbingnya Sr. Ann Hajon OSU, Jumat 4 Mei 2018. 


  

Mereka sempat berkeliling komplek sekolah Ursulin tertua ini sebelumnya. Tujuan mereka berkunjung ke museum antara lain ingin belajar Sejarah Ursulin dan menginjakkan kakinya di rumah awal kedatangan Ursulin. Didampingi Suster Lucia dan Suster Elisa, rombongan para novis diajak keliling melihat berbagai macam benda pamer yang dahulu pernah digunakan oleh para suster sambil mendengarkan kisah-kisah dibalik itu semua. 


Museum menjadi tempat untuk merawat peninggalan para suster agar para suster muda dapat melihat, mengenang dan mempelajari bagaimana situasi karya para suster dahulu dan bagaimana para suster berkarya dalam keterbatasan. Terutama mereka sebagai generasi penerus dapat menimba semangat dan mengapresiasi keberadaan serta perjuangan para suster pendahulu.

Saat tiba di ruang Audio Visual, para suster melihat dua manekin dengan baju seragam suster/habyt. Suster Ann, di depan para novis membantu menjelaskan secara runut penggunaan baju seragam yang berubah dari waktu ke waktu. Sambil tersenyum Sr Ann menyebut baju suster model lama itu suka disebut Baju Sapu Lantai karena baju suster itu betul betul sampai menyentuh lantai. 


 Di ruang yang lain para suster novis juga diajak untuk melihat bagaimana suasana kamar tidur sederhana para suster waktu itu. Tidak ada cermin untuk merias diri karena para suster mempersembahkan kecantikannya untuk Tuhan. Semua dipersembahkan untuk kemuliaan Tuhan, Soli Deo Gloria- sesuai semboyan Ursulin. 

Setelah mengunjungi museum, mereka diundang makan siang di biara dan bertemua dengan anggota komunitas. Lalu mereka melanjutkan kunjungannya ke biara-sekolah Ursulin lainnya yang berlokasi di Jakarta. Mereka mampir dan melihat-lihat Komunitas St Ursula-Jl Pos, kemudian St Theresia, Jl. Haji Agus Salim dan terakhir ke Komunitas Vincentius Putri di Jl. Otto Iskandar Dinata. “Ya..biar sekalian tuntas belajarnya,“ jelas Sr Ann. Mereka tiba kembali di Novisiat Bandung malam itu sekitar jam 22.00. ***

Edukator, Mengkomunikasikan Koleksi dan Program Edukasi

  ki-ka: Ibu Jumiati ,Bpk. Gumilar Ekalaya, Bpk. Yiyok T. Herlambang, Bpk. Mursidi, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif PemProv DKI Jakarta...