Para saudara saudari terkasih Selamat Tahun baru 2023. Presiden, Ir. H. Joko Widodo pada Jumat 30 Desember resmi menghentikan masa Pemberlaku-an Pembatasan Kegiatan Ma-syarakat (PPKM). Pengumuman penghentian PPKM menjadi salah satu yang harus disyukuri setelah hampir tiga tahun mengalami pembatasan kegiatan dan situasi yang tidak nyaman.
Marilah kita persembahkan seluruh peristiwa tersebut dan bersyukur agar mampu menatap hari depan dengan harapan baru.
Mari, sejenak melihat berbagai peristiwa di tahun 2022. Ada peristiwa dan kegiatan apa sepanjang tahun tersebut di museum Ursulin Santa Maria? Dokumen dan arsip yang tersimpan di Museum Ursulin Santa Maria sangat banyak. Sebagian besar perlu pemelihara-an dan perawatan agar tetap awet dan dapat diakses di kemudian hari. Salah satu cara untuk menjaga agar arsip dan dokumen dapat berumur Panjang dan diakses dikemudian hari adalah dengan mendigitalisasi arsip tersebut. Jumat, 18 Februari 2022 Museum Ursulin mengunjungi PT Aliz Dinamika di Tangerang Selatan untuk mempelajari proses digitalisasi. Bapak Hendrik E. Niemeijer Bersama Ibu Demitria Niken menyambut langsung sekaligus mengajari proses digitalisasi menggunakan mesin digital arsip. Beberapa hari kemudian Pak Hendrik dan Ibu Niken gentian berkunjung. Masih di bulan Februari, rombongan para suster Ursulin probanis datang berkunjung untuk melihat dan mempelajari berbagai karya para suster Ursulin. Suster Probanis adalah Suster yang baru saja berkaul kekal. Di Museum, para suster probanis tersebut mempelajari sejarah ursulin pionir di Indonesia serta karyanya bagi perempuan. Selama setengah hari mereka belajar sambil melihat langsung situasi dan pengelolaan museum. Situasi pandemic masih belum sepenuhnya reda, maka di bulan April, kunjungan TK Santa Maria dilaksanakan secara online. Virtual tour museum dilaksanakan pagi hari 22 April 2022. Anak-anak antusias ingin berkunjung dan melihat langusng koleksi museum. Di bulan Mei, seluruh staff museum studi banding ke museum – museum di Jakarta Pusat yaitu Museum MH. Thamrin, Museum Sumpah Pemuda, Joang 45, Museum Nasional, Sasmitaloka Jenderal Nasution dan Museum Ahmad Yani. Tour sehari yang dilaksanakan 21 Mei tersebut bertujuan untuk mempelajari tata Kelola dan pamer. | Di Bulan Juni tanggal 15, Pak Agus Staff Ahli Wamen PUPR dan Pak Widodo mantan kepala tata pamer Museum Nasional datang bersilaturahmi. Suster Lucia dan Suster Marie Louise menyambut dengan gembira kedua tokoh tersebut. Pak Agus dan Pak Widodo memberikan saran dan masukan terkait pengelolaan museum Ursulin Santa Maria agar dapat berkembang baik. Di akhir bulan Juni tepat di hari Sabtu tanggal 26, penanggung jawab Museum Ursulin Santa Maria diserahkan dari Suster Lucia Anggraini, OSU kepada Suster Marie Louise Nastiti, OSU. Serah terima penanggung jawab museum disaksikan Suster Hilsa Sri Purwaningsih, OSU Pemimpin komunitas Biara Ursulin Santa Maria Juanda Jakarta. Suster Lucia Anggraini, OSU sdelanjutnya akan bertugas di Cor Jesu Malang. Bulan Juli menjadi masa MPLS, Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi siswa siswi baru di Kampus Santa Maria. MPLS Dimulai dari SMP pada 8 dan 11 Juli dilanjutkan SMK pada 12 Juli. Sementara MPLS SD yang semula dijadwalkan pada 13 Juli berubah menjadi virtual tour. Hampir seluruh siswa antusias berkunjung langsung ke museum, apalagi setelah mengalami pembatasan kegiatan akibat pandemi. Di awal bulan November, pada pesta semua orang Kudus, pameran mini sekaligus penghoirmatan kepada para kudus dilaksanakan di Kapel Santa Maria. Semua murid dari KBTK, SD, SMP dan SMK terlibat secara bergantian dalam acara tersebut. selain Penghormatan relikui, juga dilaksanakan webinar tentang relikui yang menghadirkan fotografer senior, Arbain Rambey, Ibu Gina Sutono, relawan pertama di museum dan Romo Thomas Ferry Suharto, OFM ahli spiritual fransiskan. Para narasumber membahas salah satu koleksi museum yaitu Relikui. Dokumentasi dan webinar dapat dilihat di youtube museum Ursulin Santa Maria Sepanjang 2022 Museum Ursulin Santa Maria juga terliabt aktif mengikuti program pemerintah berupa bimbingan teknis (BimTek) bagi tenaga teknis museum. Bimbingan bagi tenaga teknis dimulai pada bulan juni untuk tenaga teknis Penata Pameran. Pada Bulan Juli diselenggarakan bimtek bagi tenaga teknis Edukator dan Register. BBimtek bagi tenaga teknis Humas dan Pemasaran pada Agustus, Konservator pada September dan Kurator pada Oktober. Bimbingan teksnis tersebut diselenggarakan pemerintah bekerjasama dengan Asosiasi museum Indonesia daerah Jakarta (Amida) Jakarta Paramita Jaya. Silahkan cek video kaleidoskop 2022 disini.*** |